Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah metode pembuatan  lubang-lubang pada permukaan tanah untuk menambah resapan air hujan  kedalam  tanah, sehingga ketersediaan  air tanah dapat terjaga. Fungsi  lain LRB adalah mencegah banjir, dengan cara meningkatkan daya resap air   pada tanah. Pembuatan  LBR  ini  juga sekaligus menghasilkan pupuk   Kompos yang lebih ramah lingkungan. Metode LBR  dicetuskan oleh Ir.  Kamir R Brata, M.Sc, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan  daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah  dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah  organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna  tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.  Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Yayak Yatmaka seorang alumni Seni Rupa ITB angkatan 1977, telah  menciptakan lukisan-lukisan tentang cara-cara membuat Lubang Resapan  Biopori (LRB). Beliau mengajarkan kepada kita tentang pembuatan dan  manfaat Lubang-Lubang  Resapan Biopori, dan juga  meng-kampanyekan-nya  dengan cara   membagikan poster-poster tentang LRB berikut ini.
Poster #1 :  Penjelasan tentang Lubang Resapan Biopori & alat-alat yang diperlukan untuk membuat lubang biopori
Poster #2 : Cara membuat Lubang Resapan Biopori
Poster #3 : Apa saja yang bisa dimasukan kedalam Lubang Resapan Biopori
Poster #4 : Memanen kompos dan manfaat multi guna Lubang Resapan Biopori
Link untuk mengunduh (download) ke-4 poster tersebut :
http://pub.bhaktiganesha.or.id/itb77/files/Biopori/



