Ada Apa Dengan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan)?


Beberapa dekade yang lalu, masih banyak orang yang mendapatkan kebutuhan air minumnya dengan mengolah sendiri, baik yang berupa air tanah dari sumur atau air dari perusahaan pengelola air minum. Tetapi akhir-akhir ini, kebutuhan air minum banyak disuplai oleh perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK).


Hal ini dapat disebabkan oleh :

1) Kualitas air tanah maupun air dari perusahaan air minum yang kurang baik.

2) Gaya hidup yang tidak memungkinkan orang untuk mengolah air sendiri dengan memasaknya. .

Memang beberapa dari perusahaan menjanjikan kualitas yang baik, tapi ternyata pemakaian AMDK ini mengundang masalah tersendiri berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan penghematan energi.


Masalah-masalah tersebut adalah :

1) Banyaknya energi yang dibutuhkan untuk transportasi atau distribusi AMDK. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut AMDK tersebut menggunakan bahan bakar fosil.

2) Masalah pengemasan. Satu ton botol kaca membutuhkan energi yang setara dengan seperempat ton batubara untuk membuatnya. Belum lagi botol plastik yang sudah terkenal sebagai pencemar karena sifatnya yang tidak terurai oleh alam.

Tentu saja ini bukan larangan atau anjuran untuk tidak menggunakan AMDK. Kadang AMDK diperlukan apabila kita sedang dalam perjalanan atau pun di tempat umum karena memang di Indonesia masih jarang ditemukan water fountain yang bisa diminum secara bebas oleh masyarakat. Namun untuk kebutuhan harian di rumah lebih baik dikurangi konsumsi AMDK ini.


Solusinya antara lain :

1) Memasang alat pengolah air sendiri di rumah. Memang alat yang ada di pasaran ini relatif mahal untuk kualitas yang benar-benar bagus. Namun jika dihitung secara keseluruhan, banyak nilai tambah yang didapat dari alat ini. Disamping kualitas yang lebih baik, penghematan pengeluaran uang juga dapat dilakukan.

2) Meningkatkan kualitas air minum produksi perusahaan air minum sehingga air dari keran rumah dapat langsung diminum tanpa diolah terlebih dahulu.

Jadi pertimbangkanlah mana yang lebih menguntungkan dalam memilih air minum, bukan hanya untuk kita, tetapi untuk keturunan kita kelak.


Sumber : www.ulasingkat.blogspot.com

Bookmark the permalink.