Pedoman Air Tanah


Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Upaya Mendapatkan Sumber Air Jernih dan Bersih dari Dalam Tanah


1. Air jernih dan bersih adalah air yang jika ditampung dan didiamkan selama 24 jam akan tetap jernih, tidak keruh, tidak berbau, dan tingkat keasaman dan kebasaan (pH) air nya antara 6,5 - 8,5.


2. Air yang didapatkan dari dalam tanah diperoleh dengan cara :
  • mengebor tanah pakai mesin bor khusus yg relatif cepat hingga kedalama tertentu (air sumur bor),
  • menggali tanah pakai alat gali tanah hingga kedalaman tertentu (air sumur gali).


3. Teknisi sumur bor/gali menggunakan cara tradisional ataupun alat geolistrik,untuk menentukan letak area yang mengandung air tanah serta kedalaman air dan debit airnya.


4. Jenis-jenis Sumur Bor
  • Sumur bor dengan kedalaman 30 s/d 60 meter. Pompa air nya menggunakan Jet  Pump
  • Sumur bor Semi Artesis, kedalaman 40 s/d 100 meter. Pompa airnya menggunakan Pompa Submersible 1 – 1,5 HP.
  • Sumur bor Artesis, kedalaman 60 s/d 200 meter. Pompa airnya menggunakan Pompa Submersible 2-5 HP.


5. Kedalaman pemboran tanah tidak menjadi jaminan dalam mendapatkan air tanah yg bagus.


6. Kualitas air tanah di masing-masing area pasti berbeda, walaupun di bor/gali dengan kedalaman yg sama.
  • pada daerah yang dahulunya bekas rawa atau sawah, biasanya air tanah yang dihasilkan keruh kekuningan atau kemerahan, berbau, dan bila terkena kulit akan terasa lengket.
  • pada daerah di pinggir sungai/kali/parit yang kotor, air tanahnya adalah resapan dari sungai tersbut, sehingga juga akan keruh, berbau, dan biasanya mengandung bakteri e-coli yang berbahaya.
  • pada daerah dataran tinggi air tanah biasanya baru bisa didapatkan setelah mengebor sedalam 150 meter lebih.


7. Kedalaman sumur bor/gali paling minimal adalah 30 meter. Karena jika kedalaman sumur kurang dari 30 meter yang didapatkan hanyalah air resapan dari permukaan tanah saja. Air resapan ini biasanya mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Pengeboran air dengan kedalaman kurang dari 30 meter juga berisiko mengalami penyusutan air saat musim kemarau. Ketika debit air sumur menurun saat kemarau (biasanya antara 3-10 meter), air susah dihisap oleh pompa air.


8. Sumur air tanah yang ideal adalah dengan kedalaman antara 150 - 250 meter (sumur bor artesis).


9. Jika air yang didapatkan dari dalam tanah tidak sesuai dengan standar air bersih layak konsumsi, maka diperlukan filter/saringan air atau alat penjernih sekaligus pembersih air yang handal. Alat penjernih sekaligus pembersih air ini diperlukan untuk menyaring air tanah dari sumur bor/gali yang kotor, keruh, dan bau akibat kandungan besi, mangan, kapur, dan bakteri-bakteri berbahaya, menjadi air yang jernih, bebas dari bau, dan bersih dari kuman.



This entry was posted in , , , , , , . Bookmark the permalink.